Kasus 'Keadilan' di Indonesia
Narapidana Punya Kamar Mewah, Fungsi Pengawasan Penjara Hanyalah Retorika Belaka!
JAKARTA, RIMANEWS - Kementerian Hukum dan HAM berjanji akan memperketat
kontrol terhadap perlakuan para narapidana di dalam penjara. Pernyataan
tersebut berkaitan dengan munculnya foto-foto napi berduit yang kondisi
kamarnya tergolong mewah. Publik ramai mempertanyakan kondisi
diskriminatif tersebut di jejaring sosial dunia maya.
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI, Nasir Djamil mempertanyakan
keseriusan pengawasan Kementerian Hukum dan HAM dalam menangani kasus
tersebut. Fungsi pengawasan penjara, menurut Nasir Djamil hanyalah
retorika belaka.
Kasus kamar mewah di penjara kembali terbongkar setelah muncul
foto-foto di akun FB milik Fikar Malik. Selain Fikar, masih ada Andhika
Gumilang suami siri Malinda Dee yang juga menghuni kamar mewah. Kamar
penjara Gayus yang disebut-sebut harta benda kekayaannya telah disita
negara, ternyata juga masih mewah dan mempertunjukkan masih punya duit.
Dalam gambar foto-foto tersebut tampak kamar para napi berduit
tersebut diperlengkapi dengan kasur springbed, televisi lengkap dengan
audio sound sistem, dan komputer tablet. Foto-foto mereka diduga diambil
dengan menggunakan sarana komunikasi canggih yang mestinya tak boleh
masuk penjara.
Ulasan :
Kasus diatas merupakan cerminan dari bagaimana ketidak tegaknya keadilan saat ini di Indonesia. entah bagaimana bisa keadilan dibeli dengan uang. namun kini, sistem keadilan harus diperbaiki agar hukum dapat berjalan dengan semestinya dan semua lapisan masyarakat dan pemerintah tidak melanggar norma-norma yang berlaku.
source : Rima News thank's :)
0 komentar:
Posting Komentar