Minggu, 14 Juni 2015

USULAN PELESTARIAN

Kesimpulan

Kawasan Suryakencana memiliki karakteristik khas Pecinan yang terbentuk dari elemen fisik (tangible) dan non-fisik (intangible). Yang termasuk ke dalam elemen fisik adalah : elemen lanskap alami yang diapit oleh Sungai Ciliwung dan Sungai Cipakancilan, dengan tata letak mengikuti geomancy (feng shui) jalur naga dari Kelenteng Hok Tek Bio sebagai kepala naga di utara kemudian pertokoan dan permukiman yang memanjang ke selatan sepanjang Jalan Suryakencana sebagai badan naga, rumah dan rumah toko yang memiliki arsitektur khas Tionghoa dan arsitektur Indis, kelenteng dan jalan. Sedangkan yang termasuk ke dalam elemen non-fisik adalah : adat dan budaya seperti adat sehari-hari dan aktivitas budaya (Tahun Baru Imlek, Cap go meh, Peh Cun, dan lainnya).

Kondisi Eksisting

Lokasi, Luas dan Batas Wilayah Tapak:

Kawasan Pecinan Suryakencana terletak di Kecamatan Bogor Tengah yang merupakan salah satu dari 6 kecamatan yang terdapat di Kota Bogor. Kecamatan Bogor Tengah sendiri memiliki luas wilayah 813 ha. Wilayah kecamatan Bogor Tengah mencakup 11 kelurahan yang meliputi 99 RW dan 436 RT.
Secara administratif, batas-batas wilayah Kecamatan Bogor Tengah adalah sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Tanah Sareal
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kali Cipakancilan, Kelurahan Bondongan
- Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Ciliwung, Kali Ciharahas dan Jalan Tol Jagorawi
- Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Menteng dan Sungai Cisadane Kawasan Pecinan Suryakencana tepatnya terletak di Kelurahan Babakan.
Kawasan Pecinan Suryakencana ini termasuk ke dalam program Zoning Regulation Kawasan Strategis Kota Bogor yang akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor. Zoning Regulation adalah suatu peraturan pembagian blok peruntukan (zona) yang mengacu kepada rencana klasifikasi penggunaan lahan di Kota Bogor serta kecenderungan penggunaan lahan di kawasan strategis. Kawasan strategis ini dapat berupa kawasan yang memiliki nilai sejarah atau yang berpotensi dalam perkembangan Kota Bogor. Program Zoning Regulation Kawasan Pecinan Suryakencana baru dilaksanakan pada akhir tahun 2008, sementara tahun lalu program yang sama sudah dilaksanakan pada kawasan kolonial Sempur Taman Kencana.

Rabu, 06 Mei 2015

TELAAH TEORITIS

2.1 Konservasi 
Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi alam. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.1

Konservasi :2


  • Sebagai Konsep Proses Pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang terkandung terpelihara dengan baik.
  •  Meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai kondisi dan situasi lokal.
  • Konservasi Kawasan atau sub bagian kota, mencakup suatu upaya pencegahan perubahan sosial, dan bukan secara fisik saja.

Sasaran Konservasi :
  •  Mengembalikan wajah dari obyek pelestarian
  •  Memanfaatkan obyek pelestarian untuk menunjang kehidupan masa kini
  • Mengarahkan perkembangan masa kini yang diselaraskan dengan perencanaan masa lalu, tercermin dalam obyek pelestarian
  • Menampilkan sejarah pertumbuhan lingkungan kota, dalam wujud fisik tiga dimensi.

Ruang Lingkup Konservasi :
Kategori obyek konservasi :
  • Lingkungan Alami (Natural Area)
  • Kota dan Desa (Town and Village)
  • Garis Cakrawala dan Koridor pandang (Skylines and View Corridor)
  •  Kawasan (Districts)
  •  Wajah Jalan (Street-scapes)
  • Bangunan (Buildings)
  • Benda dan Penggalan (Object and Fragments)

Manfaat Konservasi :
  • Memperkaya pengalaman visual
  • Memberi suasana permanen yang menyegarkan
  • Memberi kemanan psikologis
  •  Mewariskan arsitektur
  • Asset komersial dalam kegiatan wisata internasional
 
Sumber :

2.2. Arsitektur

Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

2.3. Kawasan Pecinan di Kota Bogor

Pecinan adalah sebuah wilayah kota yang mayoritas penghuninya adalah orang Tionghoa. Pecinan banyak terdapat di kota-kota besar di berbagai negara di mana orang Tionghoa merantau dan kemudian menetap seperti di Amerika serikat, Kanada dan negara-negara Asia Tenggara.

Kawasan Pecinan ini dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :
1. Faktor politik berupa peraturan pemerintah lokal yang mengharuskan masyarakat Tionghoa dikonsentrasikan di wilayah-wilayah tertentu supaya lebih mudah diatur (Wijkenstelsel). Ini lumrah dijumpai di Indonesia di 15 zaman Hindia Belanda karena pemerintah kolonial melakukan segregasi
berdasarkan latar belakang rasial.
2. Faktor sosial berupa keinginan sendiri masyarakat Tionghoa untuk hidup berkelompok karena adanya perasaan aman dan dapat saling bantumembantu. (http://www.ensiklopedia.net/topic/Pecinan.html). Pada masa pemerintahan J.J. Rochussen (1845-1851) di Buitenzorg (Bogor) ditetapkan keputusan pemerintah Hindia Belanda tentang peraturan pemukiman di Buitenzorg yang isinya antara lain memberi peruntukan lahan untuk orang Tionghoa di daerah yang berbatasan dengan jalan raya sepanjang jalan Suryakencana sampai tanjakan Empang. Semakin berkembangnya kawasan niaga ini membuat mereka mendirikan pemukiman yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan toko. 




Kamis, 02 April 2015

Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
Kawasan Konservasi Pecinan di  Jalan Surya Kencana Kota Bogor
1.1. Latar Belakang
                Kota Bogor dahulu bernama Pakuan, merupakan ibu kota pemerintahan kerajaan Pajajaran yang didirikan pada tahun1482. Bogor merupakan salah satu kota pedalaman terpenting di era kolonial mengingat Bogor (dahulu bernama Buitenzorg) pernah berfungsi sebagai ibu kota pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Banyak artifak fisik kota yang dibangun pada masa kolonial ini, salah satunya adalah istana Bogor. Karakter arsitektur kota Bogor juga turut ditentukan oleh pemberlakuan zona permukiman etnis (Wijkenstelsel). Setelah Indonesia merdeka, kota ini pun lambat laun kehilangan kedudukan sentralnya seperti pada masa kolonial. Pada tahun 1976 dikeluarkan Instruksi Presiden tentang Jabotabek di mana kota Bogor ditetapkan sebagai salah satu kota penyangga (hinterland) ibukota dan sebagai kota permukiman (dormitory town).
Kota Bogor juga memiliki sejarah dan keragaman sosial budaya yang tinggi, hal ini tercermin dari etnis masyarakat, adat masyarakat yang berbeda-beda sesuai etnis dan bentuk bangunannya yang khas dan menonjolkan keunikan budayanya. Salah satu keragaman sosial budaya tersebut dapat terlihat jelas pada kawasan Pecinan yang terletak di Jalan Suryakencana yang meliputi Kelurahan Gudang dan Kelurahan Babakan Pasar.
Masyarakat Cina yang terkotak-kotak dalam kelas sosial menempati hunian sesuai kelas mereka. Golongan pedagang berkumpul di sekitar Pasar Bogor, sedangkan golongan bawah menghuni ruko sewa dan rumah petak di balik 2 ruko. Golongan elite cenderung menghuni bagian selatan. Rumah mereka biasanya mencirikan gaya hidup yang kebarat-baratan dengan menggunakan ragam, bentukan bangunan Belanda dan menghuni rumah tipe vila.
Selain menarik sebagai pusat perniagaan, kawasan Pecinan ini terletak di jalan utama Kota Bogor dan juga memiliki bangunan-bangunan yang bernilai sejarah dan kuliner yang khas. Bahkan beberapa peninggalan sejarah tersebut ada yang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh pemerintah Bogor. Sayangnya objek-objek tersebut kurang mendapat perhatian padahal suatu kota dapat menjadi terkenal karena disebabkan oleh kuatnya identitas sejarah yang dimiliki dan juga dari arsitektur, jalan-jalan dan lingkungannya yang unik. Sebab yang lain adalah peran kota yang penting dari segi pendidikan, rekreasi, dan aktivitas budaya juga karena kota tersebut relatif mudah dicapai, memiliki reputasi baik dan tercantum secara luas di buku panduan wisata dan peta.
Letak Kota Bogor yang strategis antara Jakarta dan Bandung, membuat Kota Bogor semakin berkembang pesat, sayangnya perkembangan ini dapat membuat keragaman dan keunikan sejarah dan budaya yang ada menjadi hilang. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya penyelamatan terhadap kawasan / lanskap yang mempunyai identitas kuat dan nilai sejarah penting, agar tetap lestari menjadi bagian Kota Bogor dan bahkan dapat memberikan nilai tambah yang diharapkan akan memberi makna bagi keberlanjutan kota Bogor untuk berkembang menjadi lebih baik.
1.2. Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk :
1.       Mengidentifikasi karakter dan kondisi arsitektur kawasan Pecinan Suryakencana, Bogor.
2.       Merumuskan upaya Konservasi kawasan Pecinan Suryakencana, Bogor.

1.3. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang keadaan dan karakter kawasan Pecinan Suryakencana, Bogor.


Selasa, 08 Juli 2014

Kesimpulan dan Penutup

Kuliah Kerja Arsitek 2014 ini mengambil tema Urban Public Places in City Development. Urban Public Places adalah area publik perkotaan, sementara City Development adalah kota berkembang. Maka, pengertian dari tema KKA 2014 adalah area publik perkotaan di kota berkembang. Dalam KKA 2014 ini, arsitektur dan urban adalah fokus objek yang diamati. Kita berhasil mengamati bagaiman suatu area publik berada dalam perkotaan yang memiliki kepadatan skyline dengan status kota berkembang.

LINGKUP KOTA HONG KONG, SHENZHEN DAN BRUNEI DARUSSALAM

HONG KONG
Negara Hong Kong merupakan Daerah Administratif Khusus China. Kawasan ini terletak di bagian tenggara China dan berbatasan dengan Provinsi Guangdong. Nama Hong Kong berasal dari kata “Heung Kong” yang artinya “pelabuhan harum”. Dalam dialek Canton dikenal dengan istilah “Heung Gong” yang artinya “pelabuhan semerbak”. Adapun Kowloon artinya “Sembilan Naga”. Namun julukan Hongkong sebagai kerajaan penyamun juga tidak meleset. Sebab pada waktu para pedagang dari Portugis datang pada abad ke – 16. Hong Kong merupakan kumpulan desa nelayan dan pertanian. Karena penduduknya jarang,teluk-teluk dan pulau – pulau kecil sepanjang pantainya yang panjang dan berkelok-kelok menjadi tempat bersarang bajak laut yang menggangu pelayaran sepanjang pantai cina selatan. Oleh karena itu tidak banyak penduduk yang berani bertempat tinggal di situ.

Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum, namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya (Kerajaan Inggris) setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya, pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong. Dalam Konvensi Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutter’s Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997.

Geografi
Geografi Hong Kong Hong Kong terdiri dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories jika diurutkan dari selatan . Di sebelah utara New Territories terdapat kota Shenzhen di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Di antara 236 pulau di Hong Kong, Pulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan populasinya adalah yang terbesar. Pulau yang paling padat adalah Ap Lei Chau. Semenanjung Kowloon menempel ke New Territories di utara, dan New Territories menempel ke Tiongkok daratan di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Hong Kong memiliki 236 pulau di Laut China Selatan, yang di mana Pulau Lantau merupakan pulau terbesar dan pulau Hong Kong yang kedua terbesar dan paling besar populasinya. Ap Lei Chau merupakan yang paling padat penduduknya di Hong Kong dan di dunia.

Transportasi
Hong Kong memiliki dua bandar udara terkenal, Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok namun lebih sering dikatakan terletak di Lantau. Bandara tersebut menggantikan Bandara Internasional Kai Tak di tahun 1998 dan menjadi pusat untuk Cathay Pacific Airways, Dragonair, Air Hong Kong, dan Hong Kong Express. Maskapai Cathay Pacific dan bandara ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik di dunia oleh Skytrax. Pada 2004, bandara ini melayani 36 juta penumpang. Dalam Kota Hong Kong memiliki sistem transportasi dalam kota yang mapan dan modern yang terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan taksi. Hampir semua layanan transportasi dapat dibayar menggunakan Octopus Card.
Jaringan kereta bawah tanah dikelola oleh MTR Corporation Limited yang mengelola MTR dan Kowloon-Canton Railway Corporation yang mengelola KCR sedangkan layanan tramnya adalah satu-satunya di dunia yang memakai kereta tram dua tingkat. Jaringan bus dikelola oleh 5 operator yang menggunakan bus dua tingkat seperti terdapat di London dan Singapura. Terdapat pula layanan taksi yang 99% armadanya menggunakan LPG. Layanan feri yang paling dikenal adalah Star Ferry yang menyeberangi Victoria Harbour antara Tsim Sha Tsui, Central, Wan Chai, dan Hung Hom.

Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis di tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah turis terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005.

Arsitektur Orientalis


Pada tahun 1980, Hongkong sempat menggeser posisi Rotterdam sebagai pelabuhan peti kemas paling sibuk di dunia. Hong Kong (Lafal mandarin = HsiangKang, lafal Hokkien = Yongkang) artinya Pelabuhan/ Bandar Harum. Hongkong merupakan kota pelabuhan yang dikelilingi bukit-bukit, memiliki ketinggian 800-1000 m. Menurut pakar arkeologi yang menemukan kuburan yang diperkirakan dari masa Han (206 sm-220 m) di Li Cheng Uk (Kowloon) bahwa Hongkong telah dihuni sejak berabd-abad sebelum masehi. Pada masa dinasti Ming Sejarah Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Hong Kong Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya setelah Perang Opium di abad ke-19. Sebelumnya pada 1513, pelaut Portugis Jorge �lvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong. Dalam Konvensi Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutter's Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997. 


SHENZHEN
Shenzhen (Cina : 深圳) adalah sebuah kota besar di selatan China Southern's Guangdong Province, terletak tepat di utara Hong Kong. Daerah menjadi China pertama dan salah satu yang paling sukses-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Saat ini juga memegang sub-provinsi Status administrasi, dengan kekuatan sedikit lebih rendah dari provinsi.

Cityscape yang modern Shenzhen adalah hasil dari perekonomian yang dinamis dimungkinkan oleh cepat investasi asing sejak lembaga kebijakan "reformasi dan keterbukaan" pembentukan KEK pada akhir tahun 1979, sebelum yang itu hanya sebuah desa kecil. Kedua warga negara Cina dan asing telah menginvestasikan sejumlah besar uang di Shenzhen SEZ. Lebih dari US $ 30 miliar dalam investasi asing telah pergi ke kedua usaha milik asing dan campuran, pada awalnya terutama di bidang manufaktur tetapi baru-baru di industri jasa juga. Shenzhen kini dianggap salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Menjadi pusat keuangan utama daratan China selatan, Shenzhen adalah rumah bagi Bursa Efek Shenzhen serta markas berbagai perusahaan teknologi tinggi. Shenzhen juga merupakan salah satu pelabuhan kontainer tersibuk di China.

Geografi        
Shenzhen terletak di Delta Sungai Pearl, berbatasan Hong Kong ke selatan, Huizhou di utara dan timur laut dan Dongguan di utara dan barat laut. Kota ini meliputi area seluas 2.050 kilometer persegi (792 sq mi), termasuk daerah perkotaan dan pedesaan, dengan populasi total 14 juta pada tahun 2008.

Kota ini awalnya merupakan daerah perbukitan, dengan lahan agraria subur. Namun, setelah menjadi zona ekonomi khusus pada tahun 1979, Shenzhen mengalami perubahan besar dalam lanskap. Desa nelayan sekali berbukit kini digantikan oleh tanah sebagian besar datar di daerah pusat kota, dengan hanya Lianhua Shan (Lotus Hill), Bijia Shan (Bijia Mountain) dan Wutong Shan hanya tiga tempat yang memiliki semacam elevasi dilihat dari satelit. Dengan masuknya pendatang dari daratan China, Shenzhen mengalami booming tahap kedua, dan sekarang memperluas perifer dan bukit-bukit di sekitarnya seperti Mission Hills sekarang sedang diratakan untuk membuat lahan untuk pembangunan yang lebih.

Shenzhen terletak di perbatasan dengan Hong Kong SAR melintasi Sungai Sham Chun dan Sha Tau Kok River, 100 kilometer (62 mil) tenggara ibukota provinsi Guangzhou, 60 kilometer (37 mil) selatan kota industri Dongguan dan 60 kilometer (37 mil) utara-timur laut dari kota resor Zhuhai.

Tata Kota
Kota Shenzhen adalah contoh perencanaan kota yang ideal. Dari penduduknya pada tahun 1979 hanya 30 rb jiwa dan sekarang tahun 2012 sudah mencapai 12 juta jiwa. Dengan income per capita 13.581 $US, pertumbuhan ekonominya yang sangat fantastis yaitu 25,8% pada tahun 2011, sementara China secara keseluruhan adalah 9,8%. Kota Shenzhen adalah salah satu dari 4 kota lainnya seperti Beijing, Guangzho, dan Shanghai. China sendiri kini adalah kampium ekonomi dunia dengan menjadi no 2 di dunia setelah Amerika Serikat dan mengalahkan Jepang serta negara-negara Eropa.

Yang menarik dari tata kota Shenzhen adalah pengelompokan bangunannya, di sini ada Zona Perdagangan Bebas Shenzhen (Shenzhen Free Trade Zone) dan Kawasan Industri Teknologi Tinggi  (Shenzhen High-Tech Industrial Park). Perguruan Tinggi pun terkumpul dalam satu kawasan besar. Sebanyak 8 (delapan) perguruan tinggi terkumpul di kawasan ini, sehingga mereka bisa saling berbagi dalam penyediaan fasilitas mahasiswa seperti kolam renang, aula, gedung olah raga, asrama mahasiswa, taman dll. Sekali lagi lingkungan asri menghiasi kawasan ini, taman tertata rapi dilengkapi dengan danau yang banyak sekali ikanya. Kawasan ini mudah dijangkau karena adanya bus kampus dan stasiun kereta bawah tanah (dalam penyelesaian).

Pariwisata
Wisata pantai di Shenzhen yang paling terkenal adalah pantai Dameisha. Banyak wisatawan yang melepas lelah dan bemandi rian di pantai yang sangat bersih sekali.

Wisata budaya ada di dua tempat, yaitu di China Folk Culture Villages dan di Window of The World. Di China Folk Culture Villages selain menampilkan replika rumah-rumah adat yang ada di China, juga yang sangat ditunggu-tunggu pengunjung adalah show drama tari secara kolosal. Tarian ini dimainkan oleh 500-an pemain dengan tata panggung, tata cahaya, tata busana, dan dekorasi dibuat sangat apik dan sempurna. Tarian semi kontemporer yang kolosal ini berbasis budaya China yang sudah turun temurun, misalnya permainan kung fu dan akrobat. Saya sangat kagum dengan pertunjukkan ini, tentu itu sudah mahfum. Yang menambah kekaguman saya lagi adalah managemen pengelolaan objek wisata ini. Mulai dari akses masuk, parkir kendaraan, penataan ruang wisata, penataan tempat makan, kamar kecil, serta pertunjukkannya itu sendiri. Semuanya serba bersih dan serba tertib.

Kemudian ke tempat wisata Window of The World. Dimana di tempat ini ditampilkan replika bangunan-bangunan monumental dunia seperi; Taj Mahal, Borobudur, Menara Eiffel, Katedral di Jerman, dan lainnya. Sebenarnya tempat ini kurang menarik karena repilkanya hanya berukuran beberapa meter saja. Kita tidak bisa masuk ke bangunan-bangunan tersebut karena saking kecilnya. Berbeda dengan di taman mini dimana kita bisa masuk ke bangunan tersebut dan menikmati detil interior dan eksteriornya.


BRUNEI DARUSSALAM
Brunei Darussalam atau Brunei  Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info) /bruːˈnaɪ/, nama resmi: Negara Brunei Darussalam, (bahasa Malaysia: Negara Brunei Darussalam, Jawi: نڬارا بروني دارالسلام), adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatan. Wilayahnya dipisahkan ke dalam dua bagian oleh negara bagian di Malaysia yaitu Sarawak.

Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

Geografi
Brunei terdiri dari dua bagian yang tidak berkaitan; 97% dari jumlah penduduknya tinggal di bagian barat yang lebih besar, dengan hanya kira-kira 10.000 orang tinggal di daerah Temburong, yaitu bagian timur yang bergunung-gunung. Jumlah penduduk Brunei 470.000 orang. Dari bilangan ini, lebih kurang 80.000 orang tinggal di ibukota Bandar Seri Begawan. Sejumlah kota utama termasuk kota pelabuhan Muara, serta kota Seria yang menghasilkan minyak, dan Kuala Belait, kota tetangganya. Di daerah Belait, kawasan Panaga ialah kampung halaman sejumlah besar ekspatriat, disebabkan oleh fasilitas perumahan dan rekreasi Royal Dutch Shell dan British Army. Klub Panaga yang terkenal terletak di sini.

Iklim Brunei ialah tropis khatulistiwa, dengan suhu serta kelembapan yang tinggi, dan sinar matahari serta hujan lebat sepanjang tahun.

Demografi
Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Tionghoa (Han) yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya. Etnis-etnis ini juga menggambarkan bahasa-bahasa yang paling penting: bahasa Melayu yang merupakan bahasa resmi, serta bahasa Tionghoa. Bahasa Inggris juga dituturkan secara meluas dan hampir 90% fasih dengan Bahasa Inggris, dan terdapat sebuah komunitas ekspatriat yang agak besar dengan sejumlah besar warganegara Britania dan Australia.

Islam ialah agama resmi Brunei, dan Sultan Brunei merupakan kepala agama negara itu. Agama-agama lain yang dianut termasuk agama Buddha (terutamanya oleh orang Tiong Hoa), agama Kristen, serta agama-agama orang asli (dalam komunitas-komunitas yang amat kecil).