BAB I
PENDAHULUAN
Kawasan Konservasi
Pecinan di Jalan Surya Kencana Kota
Bogor
1.1. Latar
Belakang
Kota
Bogor dahulu bernama Pakuan, merupakan ibu kota pemerintahan kerajaan Pajajaran
yang didirikan pada tahun1482. Bogor merupakan salah satu kota pedalaman
terpenting di era kolonial mengingat Bogor (dahulu bernama Buitenzorg) pernah
berfungsi sebagai ibu kota pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Banyak artifak
fisik kota yang dibangun pada masa kolonial ini, salah satunya adalah istana
Bogor. Karakter arsitektur kota Bogor juga turut ditentukan oleh pemberlakuan
zona permukiman etnis (Wijkenstelsel). Setelah Indonesia merdeka, kota ini pun
lambat laun kehilangan kedudukan sentralnya seperti pada masa kolonial. Pada
tahun 1976 dikeluarkan Instruksi Presiden tentang Jabotabek di mana kota Bogor
ditetapkan sebagai salah satu kota penyangga (hinterland) ibukota dan sebagai
kota permukiman (dormitory town).
Kota Bogor
juga memiliki sejarah dan keragaman sosial budaya yang tinggi, hal ini
tercermin dari etnis masyarakat, adat masyarakat yang berbeda-beda sesuai etnis
dan bentuk bangunannya yang khas dan menonjolkan keunikan budayanya. Salah satu
keragaman sosial budaya tersebut dapat terlihat jelas pada kawasan Pecinan yang
terletak di Jalan Suryakencana yang meliputi Kelurahan Gudang dan Kelurahan
Babakan Pasar.
Masyarakat
Cina yang terkotak-kotak dalam kelas sosial menempati hunian sesuai kelas
mereka. Golongan pedagang berkumpul di sekitar Pasar Bogor, sedangkan golongan
bawah menghuni ruko sewa dan rumah petak di balik 2 ruko. Golongan elite
cenderung menghuni bagian selatan. Rumah mereka biasanya mencirikan gaya hidup
yang kebarat-baratan dengan menggunakan ragam, bentukan bangunan Belanda dan
menghuni rumah tipe vila.
Selain menarik
sebagai pusat perniagaan, kawasan Pecinan ini terletak di jalan utama Kota
Bogor dan juga memiliki bangunan-bangunan yang bernilai sejarah dan kuliner
yang khas. Bahkan beberapa peninggalan sejarah tersebut ada yang telah
ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh pemerintah Bogor. Sayangnya
objek-objek tersebut kurang mendapat perhatian padahal suatu kota dapat menjadi
terkenal karena disebabkan oleh kuatnya identitas sejarah yang dimiliki dan
juga dari arsitektur, jalan-jalan dan lingkungannya yang unik. Sebab yang lain
adalah peran kota yang penting dari segi pendidikan, rekreasi, dan aktivitas
budaya juga karena kota tersebut relatif mudah dicapai, memiliki reputasi baik
dan tercantum secara luas di buku panduan wisata dan peta.
Letak Kota
Bogor yang strategis antara Jakarta dan Bandung, membuat Kota Bogor semakin
berkembang pesat, sayangnya perkembangan ini dapat membuat keragaman dan
keunikan sejarah dan budaya yang ada menjadi hilang. Oleh karena itu,
diperlukan suatu upaya penyelamatan terhadap kawasan / lanskap yang mempunyai
identitas kuat dan nilai sejarah penting, agar tetap lestari menjadi bagian
Kota Bogor dan bahkan dapat memberikan nilai tambah yang diharapkan akan
memberi makna bagi keberlanjutan kota Bogor untuk berkembang menjadi lebih
baik.
1.2. Tujuan
Laporan ini
bertujuan untuk :
1.
Mengidentifikasi karakter dan kondisi arsitektur
kawasan Pecinan Suryakencana, Bogor.
2.
Merumuskan upaya Konservasi kawasan Pecinan Suryakencana,
Bogor.
1.3. Manfaat
Manfaat dari
penelitian ini adalah memberikan informasi tentang keadaan dan karakter kawasan
Pecinan Suryakencana, Bogor.
0 komentar:
Posting Komentar